MUENCHEN, KOMPAS.com - Jika ada sosok yang paling memiliki kredibilitas untuk mengomentari partai final Liga Champions kali ini, maka sosok itu adalah Lothar Matthaeus dan Andreas Brehme. Kedua pemain legendaris ini sama-sama pernah merasakan ketatnya persaingan di Inter Milan maupun Bayern Muenchen.
Matthaeus dan Brehme sama-sama bermain di Bayern pada era 1986-1988. Keduanya turut menyumbangkan banyak trofi untuk "FC Hollywood". Mereka kemudian mencoba peruntungan ke Italia untuk bergabung bersama Inter. Lagi-lagi kesuksesan menghampiri mereka dengan mengantarkan Inter meraih scudetto ke-13 pada 1988-1989. Kini keduanya sudah pensiun.
Jelang partai antara "I Nerrazzurri" lawan "Der Bavarian" pada Sabtu (22/5/2010) di Santiago Bernabeu, keduanya pun tak ingin luput memberikan prediksi mereka masing-masing.
"Ini adalah pertandingan spesial bagi saya. Saya melewati masa terbaik di karier saya bersama Inter, tapi saya akan tetap mendukung Bayern," kata Matthaeus, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia saat membela Inter pada tahun 1991.
"Sebagai seorang rakyat Jerman, loyalitas saya adalah 51 persen untuk Bayern dan 49 persen untuk Inter," kata Brehme.
Final kali ini tidak hanya sebatas pertarungan dua klub, tapi juga pertaruhan gengsi dua negara. Siapapun pemenang di laga tersebut, kecuali lewat adu penalti, akan membawa negaranya ke peringkat lebih baik di UEFA. Negara yang klubnya menang di final ini akan mendapat jatah empat tim lolos ke Liga Champions musim 2011/2012. (FIFA)
Matthaeus dan Brehme sama-sama bermain di Bayern pada era 1986-1988. Keduanya turut menyumbangkan banyak trofi untuk "FC Hollywood". Mereka kemudian mencoba peruntungan ke Italia untuk bergabung bersama Inter. Lagi-lagi kesuksesan menghampiri mereka dengan mengantarkan Inter meraih scudetto ke-13 pada 1988-1989. Kini keduanya sudah pensiun.
Jelang partai antara "I Nerrazzurri" lawan "Der Bavarian" pada Sabtu (22/5/2010) di Santiago Bernabeu, keduanya pun tak ingin luput memberikan prediksi mereka masing-masing.
"Ini adalah pertandingan spesial bagi saya. Saya melewati masa terbaik di karier saya bersama Inter, tapi saya akan tetap mendukung Bayern," kata Matthaeus, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia saat membela Inter pada tahun 1991.
"Sebagai seorang rakyat Jerman, loyalitas saya adalah 51 persen untuk Bayern dan 49 persen untuk Inter," kata Brehme.
Final kali ini tidak hanya sebatas pertarungan dua klub, tapi juga pertaruhan gengsi dua negara. Siapapun pemenang di laga tersebut, kecuali lewat adu penalti, akan membawa negaranya ke peringkat lebih baik di UEFA. Negara yang klubnya menang di final ini akan mendapat jatah empat tim lolos ke Liga Champions musim 2011/2012. (FIFA)
C3-10
Editor: lhw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar