SIENA, KOMPAS.com - Striker Inter Milan, Diego Milito, akan selalu mengingat gol tunggalnya ke gawang Siena, Minggu (16/5/2010). Gol itu menjadi sangat penting karena gol tersebut telah melahirkan sejarah bagi Inter.
Tidak mudah bagi Inter untuk mendapatkan gol semata wayang tersebut. Dalam laga itu, "I Nerazzurri" mati-matian menjebol gawang tuan rumah karena di pertandingan lain AS Roma menang 2-0 atas Chievo. Karena tak kunjung mencetak gol, Inter bisa jadi gagal menjadi juara.
Meski terlihat agak panik ketika mendapatkan bola-bola matang di dekat kotak penalti lawan, Inter akhirnya berhasil menggetarkan jaring lawan. Aksi kapten Javier Zanetti memudahkan Milito membawa bola di kotak penalti, lalu meneruskannya ke tiang jauh. Itulah gol ke-22 Milito di Liga Italia musim ini.
"Ini gol paling penting dalam karierku. Kami sangat bahagia, kami layak mendapatkannya," kata pemain Argentina tersebut seperti dikutip situs resmi Inter. "Untunglah bola masuk setelah serangkaian peluang kami gagal di babak pertama. Aku gembira."
Bagi Inter, catatan kemenangan ini menorehkan sejarah baru di klub tersebut. Inter menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan scudetto selama lima tahun berturut-turut.
Dengan gelar kampiun Serie A ke-18, Inter telah mengalahkan prestasi yang diraih seteru sekota mereka, AC Milan. Milan yang mengemas scudetto ke-17 pada 2004. Juventus masih memegang rekor juara terbanyak Serie A, yakni 27 kali.
Tidak mudah bagi Inter untuk mendapatkan gol semata wayang tersebut. Dalam laga itu, "I Nerazzurri" mati-matian menjebol gawang tuan rumah karena di pertandingan lain AS Roma menang 2-0 atas Chievo. Karena tak kunjung mencetak gol, Inter bisa jadi gagal menjadi juara.
Meski terlihat agak panik ketika mendapatkan bola-bola matang di dekat kotak penalti lawan, Inter akhirnya berhasil menggetarkan jaring lawan. Aksi kapten Javier Zanetti memudahkan Milito membawa bola di kotak penalti, lalu meneruskannya ke tiang jauh. Itulah gol ke-22 Milito di Liga Italia musim ini.
"Ini gol paling penting dalam karierku. Kami sangat bahagia, kami layak mendapatkannya," kata pemain Argentina tersebut seperti dikutip situs resmi Inter. "Untunglah bola masuk setelah serangkaian peluang kami gagal di babak pertama. Aku gembira."
Bagi Inter, catatan kemenangan ini menorehkan sejarah baru di klub tersebut. Inter menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan scudetto selama lima tahun berturut-turut.
Dengan gelar kampiun Serie A ke-18, Inter telah mengalahkan prestasi yang diraih seteru sekota mereka, AC Milan. Milan yang mengemas scudetto ke-17 pada 2004. Juventus masih memegang rekor juara terbanyak Serie A, yakni 27 kali.
LHW
Editor: lhw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar